Efek Salju Berjatuhan

Kamis, 17 Maret 2011

Kelola Rasa Bersalah

       Menghadapi masalah dari dalam diri sendiri tidak lebih gampang dari masalah di luar sana. Ketika masalah terjadi karena kesalahan, yang pertama kali harus kita sikapi dengan benar adalah rasa bersalah atas kesalahan itu.
       Rasa bersalah entah kepada diri sendiri ataupun kepada orang lain bisa memberi efek kerusakan. Namun di sisi lain, rasa bersalah juga bisa menjadi potensi untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Sebab rasa bersalah itu bisa pula membantu kita menyadari dan memperbaiki kekeliruan dan kekhilafan yang terlanjur terjadi. Itu artinya bahwa rasa bersalah itu bisa memberi nampak negatif, bisa pula memberi nampak positif. Cobalah kita kenali kesalahan dengan memberdayakan rasa bersalah itu dgn baik, agar potensi keberdayaannya mampu kita optimalkan daripada potensi merusaknya.
       Rasa bersalah yang kita kelola dengan baik dapat memupuk kedewasaan diri, meluluhkan egoisme, dan menetralisir letupan-letupan arogansi. Sebab dengan mengeja kesalahan diri kita dengan bahasa diri sendiri yang tulus, kita bisa membawa hati dan jiwa kita ke garis netralitas dan kejujurannya. Saat itu yang berbicara adalah panggilan fitrah. Dan tidak  ada satupun manusia yang bisa membohongi fitrahnya. Bila Panggilan itu terus terdengar, maka seiring waktu diri kita akan semakin kokoh dan lebih hidup.

Tarbawi

Sabtu, 05 Maret 2011

Kenapa aku harus menangis

Kenapa aku harus menangis
kalau hanya karena dunia
padahal engkau tahu
dunia hanyalah tempatmu singgah
ada sesuatu yang pasti terjadi
sebuah kematian...

padahal nun di Palestina
dunia bukanlah tujuan
mati syahid menjadi impian
ridho Allah jadi tujuan

Cukup tempatkan dunia di tanganmu
Jangan beri tempat dia di hatimu
Segala ujian dunia
jadikan langkah untuk meningkatkan keimanan
jangan berhenti...
apalagi mundur...

Tahukah engkau...
ketika resah, gundah itu datang
berarti itu sinyal untukmu
Dekatilah DIA
Peluk DIA
Menangislah di hadapan DIA
Rasakan belaian DIA
Cukup tempatkan cinta DIA
di hatimu yang paling tertinggi
dan...
tolong jangan gantikan dengan cinta yang lain...



(ummu_daffa)

Jumat, 04 Maret 2011

Sejenak melupakan rutinitas.....

 Rupanya teman-teman kantor bisa bergaya juga ba' foto model....


Air laut tapi dingiiiiiin banget euy...




 indahnya...pemandangn laut
waktunya pulang tp disempatin tuk berpose dulu...

Jumat, 25 Februari 2011

Terpuruk??? Jangan deh......

Pernahkah anda merasa kecewa ?
tenggelam dalam keterpurukan dan kesedihan?
putus asa?
tak bergairah?

Sangat Manusiawi jika semua itu pernah kita alami....

Tapi.....
Kecenderungan jiwa yang melemah jangan dibiarkan.....
Keinginan untuk selalu lambat juga jangan didiamkan.....
Kehendak nafsu tak boleh menjadi dominan dan lalu menjadi kebiasaan.....
Kita harus mampu menundukan dan melawan keinginan nafsu....
Melatih dan mengontrol gerak kehendak nafsu itu sebenarnya 'kekuatan.....'

Tapi di mana kita dapatkan semua kekuatan itu?
karena jiwa kita sangat membutuhkan energi, sangat ingin bebas dari duka dan kegundahan, tak ingin terlalu lama dibebani kesedihan dan terlilit rasa sempit, apalagi tenggelam dalam lautan kesedihan.  Ya......Jiwa kita ingin ketenangan dan kesejukan.

Dan di manakah mencarinya?
Jangan salah mencari.....bisa jadi ketenangan yang kita dapat adalah bersifat sementara dan dapat mendatangkan kesedihan yang lebih besar...

Untuk tak salah mencari kekuatan ......
tuk mendapatkan ketenangan yang hakiki tak ada cara lain selain menggantungkan segalanya kepada Sang Pencipta, meminta pertolongan dan menerima kekuatan tuk bisa bertahan dan stabil menyelesaikan misi hidup.....Laa haula wa laa quwwata illaa billah (tidak ada daya dan kekuatan kecuali milik Allah)

JADIKAN SABAR DAN SHOLAT SEBAGAI PENOLONGMU................

(catatan kecilku tuk saling berbagi....karena aku juga membutuhkan kekuatan)


Selasa, 22 Februari 2011

Romantika Pasangan Jiwa

       Orang-orang di negerinya, di mesir sana menganggapnya pahlawan cinta. Mereka menyebutnya sebagai kampiun asmara. Dody Al fayed dan Lady Diana adalah sebuah roman yang tragis. Dua jiwa bertemu tapi tanpa raga. Mereka tidak ditakdirkan bersatu. Tapi Lady Diana dan Pangeran Charles adalah juga roman yang tragis. Dua raga bertemu tapi tanpa jiwa. Mereka pernah ditakdirkan bersatu, tapi tidak ditakdirkan untuk saling mencintai. Tragis, terlaul tragis. Dua setengah milyar umat manusia yang ikut menyaksikan proses pemakaman lady Diana dan Dody hanya mampu menangis, menyatakan haru entah kepada siapa, sebab di alam jiwa mereka semua nestapa.
       Tapi cerita Charles  dengan  Camila  Paker yang entah menjadi pemicu keretakan rumah tangganya atau tidak, menyelipkan  sebuah  pertanyaan besar;  mengapa  sang pangeran lebih tertarik dengan perempuan tua itu ketimbang  Diana  yang cantik  dan anggun, Diana? Bahkan ketika Camila menjadi musuh bersama rakyat inggris, charles  tetap  menikahinya beberapa  tahun kemudian,  seperti sebuah kehendak yang dipaksa walau harus melawan arus. Tidak  berartikah kecantikan Diana baginya?  Dan  apakah pesona perempuan tua yang membuatnya nekat itu?
      
       Charles  adalah  sebuah  cerita  tentang kesepian.  Punya  ibu seorang ratu hampir sama dengan seorang yatim. Maka charles tumbuh dengan sebuah kebutuhan jiwa  yang akut:  seseorang  yang bisa diajak  bicara, mau mendengarnya dan mampu memahaminya, seseorang  yang  bisa  membuatnya  merasa sebagai  orang normal  yang  bersikap  wajar  dalam  kehidupannya. Camila hadir  dan bisa  memenuhi  kebutuhan jiwa itu. sementara  Diana   tumbuh   sebagai  gadis  cantik  yang  terlalu lugu dengan kerumitan-kerumitan besar yang dihadapi Charles.  Ia bagus sebagai Icon kerajaan  yang cantik.  Tapi  tidak  bagi  Charles  yang  rumit. Jiwa mereka tidak bertemu ketika raga mereka justru seranjang.
       Tim kehidupan pada intinya adalah ide tentang pasangan jiwa dalam katagori cinta jiwa. Buka terutama tentang poligami. Ini ide tentang pertemuan jiwa yang disebabkan oleh kesamaan, atau kesepadanan, atau keseimbangan, atau kelengkapan. Jiwa-jiwa yang saling bertemu itu bisa dua atau tiga atau empat dst. Sama persis dalam sebuah bentuk tim dalam sebuah organisasi. Tim itu bisa juga besar pada mulanya dan menciut pada akhirnya. Umar Bin Khatab misalnya menceraikan dua istrinya yang cantik, Jamilah dan Qaribah tapi bisa bertahan hidup bersama Ummu Kaltsum binti Ali atau cucu Rasulullah Saw yang usianya terpaut 40 tahun.
       Itu sebabnya CINTA JIWA merupakan sumber semua cerita roman percintaan dalam sejarah umat manusia. Baik yang berujung tragis maupun yang berakhir bahagia. Jiwa mempunyai hajatnya sendiri. Maka ia lebih bisa mengenal pasangannya sendiri, juga bergerak dengan caranya sendiri menuju pasangannya. Di alam jiwa terlalu banyak kaidah dan kebiasaan alam raga yang tidak berlaku, itu membuatnya rumit tapi agung. Rumit jalan ceritanya tapi agung suasananya, rumit untuk dicerna tapi agung untuk dirasakan. Maka romantika Pasangan jiwa selalu begitu: bauran yang kompleks antara kerumitan dan keagungan.*)

*)oleh anis mata : majalahTarbawi edisi 140 Th.8, ramadhan 1427 H, 28 september 2006


  

Senin, 14 Februari 2011

Setiap Waktu itu Berharga (Indahnya ajaran Rasulullah)

Alangkah indahnya islam, Ia beri kita begitu banyak kesempatan, tempat kita mendulang keshalihan...
Alangkah baiknya Islam, ia hitungkan untuk kita begitu banyaknya waktu, saat kita melipatgandakan manfaat, pahala dan balasan kebaikan...
Bila pagi tiba, kita diperintahkan untuk selalu menjaga subuh. Sebab dishubuh itu ada begitu banyak janji dan begitu banyak harapan.
Di dhuha yang merangkak saat matahari naik meranjak, adalah saat seorang mukmin menjalankan nasehat Rasulullah untuk tidak meninggalkan dua rakaat dhuha, karena itu adalah sholatnya para ‘awwabiin’, begitu kata rasulullah, yaitu orang yang banyak bertaubat kepada Allah.
Di jumat yang mulia ada saat-saat dikabulkan do’a..... dan  masih banyak lg waktu dengan keutamaan dengan janji-janji yang menggiurkan bagi orang yang mau memperbaiki diri.
Sepotong waktu dalam ajaran islam adalah ruang-ruang investasi. Kita harus mengisinya dengan kebaikan, dalam bentuk ibadah formal, atau kebaikan lainnya. Lalu sesudah itu dibutuhkan konsisten, keberlangsungan yang berlanjut. Sebaik-baik amal adalah yang terus berlanjut, meski hanya sedikit.di batas ini, bagi orang-orang beriman tak ada istilah rutinitas yang membosankan, sebab rutin artinya konsisten, rutin artinya bersambung dan  investasi kebajikan itu terus tumbuh dan bertambah.
Memahami arti sebuah investasi dalam sepotong waktu diperlukan kesadaran mendalam tentang rahasia-rahasia di balik waktu-waktu itu. Ada waktu-waktu utama, juga dengan janji-janji utama. Ada waktu-waktu mulia juga  dengan harapan pembalasan utama.



Sabtu, 12 Februari 2011

"Omong Kosong"

Di rimba ini hidup berubah menjadi hanya soal siapa menguasai siapa.....
siapa menipu siapa.....
siapa menyerbu siapa.....
siapa mempengaruhi siapa....
siapa mengeruk uang siapa....

Tak peduli dengan omong kosong....
tak peduli dengan mimpi kosong....
tak peduli dengan harapan-harapan palsu.....
Begitulah......

mereka berkata "kami akan mengeksplorasi, memanfaatkan dan memakmurkan"...
nyatanya Sumber daya yang melimpah hanya menjadi lahan empuk dan gratis untuk dirampok....

Ahhh....gambaran ini apakah ada disekeliling kita???????? gambaran omong kosong.

Solusinya adalah Pilihlah Seorang Pemimpin yang beriman!!!!!!!!
karena Seorang pemimpin yang beriman takan melakukan "omong kosong" .

"Sesungguhnya yang mengada-ngadakan kebohongan hanya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah." (Qs. An Nahl:105)

Rasulullah  saw bersabda, " ketahuilah bahwasannya kebohongan dan perbuatan fajir itu balasannya adalah neraka" (HR. Ahmad)

Jumat, 11 Februari 2011

Jadikan Dzikir bagian dari hidup

Sesuatu sering kita lakukan berulang-ulang, pada akhirnya menjadi sebuah kebiasaan dan dapat menjadi karakternya....
Orang yang membiasakan dirinya tersenyum saat bertemu dengan orang lain, maka senyumnya itu akan melekat pada dirinya setelah jangka waktu tertentu dan sulit baginya untuk meninggalkannya....
Siapa yang membiasakan dirinya berdzikir kepada Allah dalam suatu keadaan dan waktu tertentu, maka dia akan terbiasa dengan amalan tersebut, hingga dzikir menjadi bagian dari hidupnya...

Aku Bukan Daun Yang Kering

"Daun yang kering akan gugur karena ia tidak lagi diperlukan.....
Bunga yang layu akan disingkirkan dari tanaman karena tak lagi bisa memberikan keindahan...
Lebah yang sakit akan terlempar dari sarangnya karena dia tidak sanggup lagi mendatangkan madu..."

Kita, jika tak mampu memberikan karya, arti, atau manfaat dalam hidup ini maka nasib kita tidak akan jauh beda dengan daun yang kering, bunga yang layu ataupun lebah yang sakit....tersingkir karena hidup tak berarti apa-apa......

Kenali diri, Kendali diri dan Baktikan diri.......karena aku bukan daun yang kering

Obat Jiwa

"Iri itu menyiksa tubuh.
Dengki itu membuat makanan hilang rasa.
Benci itu menbuat tidur tidak tenang.

Tapi Dzikir melapangkan hati,
mendatangkan kesenangan,
memudahkan banyak urusan,
menyisipkan cahaya dalam jiwa.